29 Agustus 2008

Atasi Rasa Malu Mu!

Sifat pemalu memang terkadang dapat menghambat kegiatan Anda. Rasa malu yang berlebihan seringkali membuat Anda menjadi iak berani menampilkan potensi yang sebenarnya. Yuk atasi!

1. Pertama-tama yang harus dilakukan adalah cari tahu penyebab malu Anda. Misalnya karena Anda merasa salah memakai baju, atau menag situasi yang asing yang membuat Anda merasa tidak pede.

2. Lawan rasa malu Anda degan bersikap lebih santai. Rasa malu yang berlebihan akan berakhir dengan kegugupan yang akan membuat Anda terlihat konyol.

3. Usahakan untuk tetap melakukan kontak mata dengan lawan bicara Anda. Jangan sampai rasa malu membuat Anda terlihat sombong atau tidak menghormati lawan bicara.

4. Tampilkan sisi terbaik Anda. Tonjolkan semua kelebihan yang dimiliki.

5. Jangan takut akan penolakkan atau cacian. Jika diawal mental Anda sudah jatuh, maka dapat dipastikan penampilan Anda tidak akan maksimal.

6. Pelajari situasinya. Jangan sampai rasa malu justru membuat Anda terjebak dalam situasi yang semakin membuat nama Anda tercoreng. tetap tenang, dan pelajari apa yang sedang terjadi di hadapan Anda.

Selamat Mencoba!

27 Agustus 2008

USIR MALAS BANGUN TIDUR

Anda mungkin pernah mengalami di pagi hari ketika ada suara di dalam diri mendorong Anda untuk bangun, tapi badan menolak untuk mendengarkan. Bila Anda sering mengalami cobaan ini di pagi hari, cobalah bernapas dengan benar saat bangun dari tidur. Begini caranya:

Berbaring terlentang, letakkan siku di tempat tidur dan letakkan telapan tangan dengan lembut di bawah perut.

Tarik napas panjang secara perlahan-lahan. Jangan membusungkan dada Anda. Sebaliknya, biarkan napas Anda turun ke arah perut. Tangan Anda seharusnya merasa perut Anda naik dengan tarikan napas.

Ketika mengembuskan napas, rasakan tangan Anda turun. Teruskan cara bernapas seperti ini selama beberapa menit.

26 Agustus 2008

Pertambangan; Eksploitatif dan Merusak

Sumberdaya mineral merupakan sumber daya alam yang tak terbaharui atau non-renewable resource, artinya sekali bahan galian ini dikeruk, maka tidak akan dapat pulih atau kembali ke keadaan semula. Oleh karenanya, pemanfaatan sumberdaya mineral ini haruslah dilakukan secara bijaksana dan haruslah dipandang sebagai aset alam sehingga pengelolaannya pun harus juga mempertimbangkan kebutuhan generasi yang akan datang.

Paradigma pertumbuhan ekonomi yang dianut oleh pemerintah Indonesia memandang segala kekayaan alam yang terkandung di bumi Indonesia sebagai modal untuk menambah pendapatan negara. Sayangnya, hal ini dilakukan secara eksploitatif dan dalam skala yang massif. Sampai saat ini, tidak kurang dari 30% wilayah daratan Indonesia sudah dialokasikan bagi operasi pertambangan, yang meliputi baik pertambangan mineral, batubara maupun pertambangan galian C.

Tidak jarang wilayah-wilayah konsesi pertambangan tersebut tumpang tindih dengan wilayah hutan yang kaya dengan keanekaragaman hayati dan juga wilayah-wilayah hidup masyarakat adat.

Operasi pertambangan yang dilakukan di Indonesia seringkali menimbulkan berbagai dampak negatif, baik terhadap lingkungan hidup, kehidupan sosial, ekonomi, budaya masyarakat adat maupun budaya masyarakat lokal.

Pertambangan Menciptakan Bencana Lingkungan
Di seluruh Kalimantan Barat, operasi pertambangan menciptakan kehancuran dan pencemaran lingkungan. Ongkos produksi rendah yang dibangga-banggakan perusahaan dalam laporan tahunannya dicapai dengan mengorbankan lingkungan. Sebagian besar operasi pertambangan dilakukan secara terbuka (open pit) di mana ketika suatu wilayah sudah dibuka untuk pertambangan, maka kerusakan yang terjadi di wilayah tersebut tidak dapat dipulihkan kembali (irreversible damage).


Selain itu, hampir semua operasi pertambangan melakukan pembuangan limbah secara langsung ke sungai, lembah, dan laut. Hal ini mengakibatkan perusakan dan pencemaran sungai dan laut yang merupakan sumber kehidupan masyarakat setempat.

Pertambangan Menghancurkan Sumber-Sumber Kehidupan Masyarakat
Wilayah operasi pertambangan yang seringkali tumpang tindih dengan wilayah hutan serta wilayah hidup masyarakat adat dan lokal telah menimbulkan konflik atas hak kelola dan hak kuasa masyarakat setempat. Tidak adanya pengakuan pemerintah terhadap hak-hak masyarakat adat atas wilayah hidup mereka menyebabkan pemberian wilayah konsesi dengan semena-mena tanpa ada persetujuan dari masyarakat. Kelompok masyarakat harus terusir dan kehilangan sumber-sumber kehidupannya, baik akibat tanah yang dirampas mapun akibat tercemar dan rusaknya lingkungan akibat limbah operasi pertambangan.

Pertambangan Memicu Kekerasan dan Ketidakadilan terhadap Perempuan
Perempuan adalah kelompok yang paling rentan di dalam komunitas yang akan memikul dampak terbesar dari operasi pertambangan. Dalam banyak kasus, perempuan telah menjadi korban pelecehan dan kekerasan seksual dari personel perusahaan, maupun kekerasan oleh aparat keamanan dan personel perusahaan. Sebagian dari dampak terhadap perekonomian setempat adalah bahwa perempuan seringkali dijauhkan dari sumber penghidupannya semula.

Hal ini dalam banyak kasus memaksa mereka untuk terlibat dalam prostitusi. Dampak lainnya, di mana termasuk juga kekerasan dalam rumah tangga, lebih jauh akan meningkatkan beban pada perempuan. Pencemaran akibat operasi pertambangan menyebabkan perempuan yang tinggal di daerah dampak juga mengalami masalah dalam sistem reproduksi.

Pertambangan Memicu Terjadinya Pelanggaran HAM dan Meningkatkan Militerisme
Di banyak operasi pertambangan di seluruh Indonesia, aparat keamanan dan militer seringkali menjadi pendukung pengamanan operasi pertambangan. Ketika perusahaan pertambangan pertama kali datang ke suatu lokasi, sering terjadi pengusiran-pengusiran dan kekerasan terhadap warga masyarakat setempat. Di dalam UU Pertambangan No. 11 tahun 1967, operasi pertambangan dikategorikan sebagai proyek vital dan strategis.

Hal ini menjadi pembenaran bagi dilakukannya pengamanan, baik oleh tentara maupun aparat keamanan lainnya. Dalam banyak kasus, perusahaan-perusahaan pertambangan multinasional juga melakukan pembayaran terhadap aparat keamanan dengan tujuan untuk menjaga keamanan perusahaan.

Beberapa Kasus Pelanggaran HAM yang Sering Terjadi di Sekitar Wilayah Operasi Pertambangan, meliputi:
Penyiksaan, perkosaan, pembunuhan, penculikan, penangkapan secara tidak sah, pencarian dan intimidasi, diskriminasi dalam ketenagakerjaan, serta pelarangan beraktivitas. Pelanggaran terhadap hak penghidupan secara subsistem yang berasal dari perampasan dan penghancuran ribuan hektar hutan, termasuk wilayah berburu dan berkebun masyarakat, serta kontaminasi sumber air dan wilayah penangkapan ikan, pelanggaran terhadap hak budaya, termasuk penghancuran gunung dan tempat-tempat lain yang bersifat spiritual dan dianggap suci oleh masyarakat adat.

Pemindahan masyarakat secara paksa dan perusakan rumah-rumah, tempat ibadah, dan tempat-tempat tinggal lainnya.

Melihat berbagai dampak yang ditimbulkan operasi pertambangan yang ada, mari kita lakukan penghentian pemberian ijin baru pertambangan, pembersihan (clean up) dan rehabilitasi lingkungan hidup yang rusak serta pemulihan kembali hak-hak masyarakat adat dan lokal yang terkena dampak operasi pertambangan.

PERBEDAAN JIWA PENGUSAHA DAN KARYAWAN

Punya usaha sendiri sedang ngetren saat ini. Sebelum latah banting setir menjadi pengusaha, coba deh jawab kuis ini. Apa benar Anda mempunya mental pengusaha? Jangan-jangan, Anda tipe karyawan tulen!

KE MANA LARINYA PENGHASILAN ANDA?
a. Biaya hidup sehari-hari, hang-out bersama teman, belanja baju dan sepatu, bayar kartu kredit.
b. Tabungan, cicilan rumah, membeli tanah dan investasi.

APA IMPIAN MASA DEPAN ANDA?
a. Bisa melakukan sesuatu untuk orang lain.
b. Menikmati masa tua dengan nyaman.

KETIKA ANDA DATANG KE SEBUAH PESTA, APA YANG PERTAMA KALI ANDA LAKUKAN?
a. Langsung berbaur dan mengobrol dengan orang lain, bahkan dengan orang yang baru Anda kenal.
b. Mengambil segelas minuman, lalu berdiri di pojok mengamati orang-orang, setelah merasa nyaman baru berbaur.

APA YANG ANDA PERHATIKAN KETIKA MEMILIH JENIS INVESTASI?
a. Risiko dan pendapatan sama-sama besar.
b. Aman, risiko kecil, dan pasti.

APA YANG ANDA CARI DALAM BEKERJA?
a. Pengalaman dan proses "mencuri" ilmu.
b. Gaji besar dan jabatan oke.


DALAM PERJALANAN ANDA MENEMUKAN AKSESORI CANTIK, APA YANG TERLINTAS DI KEPALA?
a. "Pasti keren kalau dipadankan dengan baju yang saya beli kemarin."
b. "Teman-teman pasti banyak yang suka nih."

KETIKA DI TENGAH BULAN ANDA KEHABISAN UANG, APA YANG AKAN ANDA LAKUKAN?
a. Memutar otak mencari pemasukan lain seperti menjual kue buatan sendiiri, dan sebagainya.
b. Pinjam uang.

MAU PILIH MANA?
Jika jabawan anda lebih banyak ke A:
maka anda punya jiwa seorang Si Pengusaha atau Anda berbakat jadi pengusaha. Anda tak keberatan menjalani proses panjang demi satu tujuan. Waktu dapat uang tambahan, Anda mencari cara untuk mengembangkannya. Ciri lain: berani ambil risiko dan peluang. Tujuan hidup Anda: bagaimana bisa memenuhi kebutuhan orang lain.

Atau jawab anda lebih banyak ke B,
maka anda seorang Karyawan yang ingin hasil secepat mungkin. Suka yang serba pasti, aman dan nyaman: gaji tiap bulan. Tak pikir panjang waktu mengeluarkan uang. Saat berinvestasi, Anda pilih yang paling umum. Anda fokus pada karier yang ingin diraih. Jadi karyawan itu oke saja. Tapi ingat: harus punya dedikasi tinggi!

Mau pilih mana ? Of to you man !!!!!!.......

MENGATUR KEHAMILAN YANG EFEKTIF

Tidak banyak wanita Indonesia yang mengetahui manfaat masa subur dalam merencanakan keluarga. Padahal dengan mengetahui kapan masa subur anda bisa dilakukan dengan mudah jika tidak ada masalah anatomi pada wanita. Masa subur dapat ditentukan berkat bantuan hormon seks wanita yang kadarnya meningkat sesaat sebelum masa subur. Yuk, ikuti saran dr. Boy Abidin dan coba cara alami yang cukup dalam mengatur jumlah dan jarak kehamilan.

Alkisah Alda, wanita muda berusia 29 tahun yang sudah menikah hampir 3 tahun tapi belum juga dikaruniai anak. Keinginan untuk segera memiliki momongan ini sudah dirasakan sejak umur pernikahan menginjak 2 tahun. Selama 3 tahun menikah, Alda mengaku baik dirinya dan suami belum pernah pergi ke dokter spesialis obstetri dan ginekologi untuk memeriksakan kesehatan reproduksi mereka.

Alda yang bekerja sebagai karyawan kantoran ini beralasan bahwa ia hanya bersikap pasrah dalam menunggu karunia Tuhan. “Mungkin memang belum saatnya,” tambah Alda. Disamping itu, sikap sang suami yang enggan ketika Alda pernah mengusulkan agar mereka pergi ke dokter suatu hari. Sampai akhirnya, sang suami tiba-tiba mengajak Alda untuk pergi ke dokter. Masalah susah hamil ini tidak hanya dialami oleh Alda. Ada banyak wanita Indonesia yang juga mengaku mengalami kesulitan untuk hamil, sehingga muncul pertanyaan, mungkinkah ada kecenderungan bahwa wanita Indonesia susah hamil?

Hal ini dibantah oleh dr. Boy Abidin, SpOG, dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan yang berpraktek di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading. “Mungkin pemeriksaan kesuburan (fertility) dasarnya belum selesai atau ada kemungkinan pada masa subur tidak ada sperma yang masuk artinya hubungan intim sangat kurang, “ tambah Dr. Boy Abidin.


Masa Subur, kunci untuk merencanakan keluarga
Tidak banyak wanita Indonesia yang mengetahui kapan masa suburnya. Padahal dengan mengetahui masa subur, ingin hamil atau menunda kehamilan bisa dilakukan dengan mudah jika tidak ada masalah anatomi pada wanita. Menghitung masa subur merupakan cara yang aman, alami dan cukup efektif dalam merencanakan jumlah dan jarak kelahiran anak.

“Masa subur wanita adalah masa dimana ada satu sel telur yang siap untuk dibuahi oleh sel sperma di saluran telur (tuba faloppi) yang terjadi satu bulan sekali,” jelas dr. Boy Abidin, SpOG yang aktif sebagai pembicara dan narasumber untuk media massa. Sel telur ini mampu bertahan hidup dalam keadaan siap dibuahi hanya selama 1-2 hari.

Pada masa subur ini, terjadi perubahan fisiologis yang dapat dijadikan indikator, umumnya berupa libido yang meningkat, lendir pada vagina lebih banyak, dan peningkatan suhu basal tubuh sebesar 0,2-0,5 derajat pada pagi hari. Indikator minor kesuburan yaitu nyeri perut dan perubahan payudara.

Lendir yang muncul pada vagina ini merupakan lendir yang diproduksi oleh kelenjar-kelenjar di leher rahim (serviks) dan bersahabat dengan sperma. Lendir tersebut memungkinkan sperma dapat bertahan hidup dalam lendir tersebut untuk menunggu matangnya sel telur (ovulasi). Pada masa subur, kemungkinan terjadi pembuahan sangat besar.

Jika pasangan suami istri (pasutri) ingin memiliki anak maka lakukan hubungan intim pada masa subur sang istri. Keberhasilan untuk hamilnya pun cukup besar. Demikian sebaliknya, jika tidak ingin hamil, maka hindari berhubungan intim pada masa subur sang istri atau menggunakan pelindung seperti kondom.

Hitung masa subur!
Selain perubahan fisik, masa subur ini dapat dihitung di atas kertas. Masa subur berkaitan erat dengan menstruasi dan siklus menstruasi. Dalam menghitung masa subur diperlukan siklus menstruasi bulanan. Anda sebaiknya membuat catatan mengenai siklus menstruasi secara teratur setiap bulannya.

Caranya mudah yaitu dengan menuliskan pada buku diary atau dengan memberi tanda pada kalender menggunakan spidol berwarna. Tandai hari pertama menstruasi yaitu hari pertama siklus dimana keluar bercak-bercak kecoklatan sampai kemerahan. Hari-hari selanjutnya diberi nomer namun tidak termasuk hari pertama menstruasi berikutnya.

Meskipun ada yang mengusulkan untuk membuat catatan menstruasi selama setahun menogram). dr. Boy Abidin menyebutkan bahwa dibutuhkan minimal pola menstruasi 3 bulan terakhir misal 28 hari, 30 hari, 27 hari kemudian dibuat rata-ratanya. Jika rata-ratanya menghasilkan 28 hari yang berarti kondisi normal, maka masa suburnya akan terjadi pada 14 hari sebelum hari pertama menstruasi yang akan datang bulan berikutnya.

Perhitungan masa subur ini akan efektif bila siklus menstruasinya normal yaitu 21-35 hari. Jika anda memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur atau tidak normal, perhitungan menjadi tidak akurat dan kemungkinan besar gagal. Namun tidak ada salahnya jika mau mencoba.

Untuk yang siklus menstruasinya tidak teratur dapat menggunakan data siklus menstruasi selama 6 bulan (6 siklus). Jumlah hari terpendek dalam 6 kali siklus menstruasi dikurangi 18. Hitungan ini menentukan hari pertama masa subur. Jumlah hari terpanjang selama 6 siklus menstruasi dikurangi 11. Hitungan ini menentukan hari terakhir masa subur. Jika siklus terpendek 26 hari dan siklus terpanjang 32 hari. Perhitungannya : 26-18 = 8 dan 32–11 = 21. jadi masa suburnya adalah mulai hari ke-8 sampai ke 21 dari hari pertama menstruasi.

LH, hormon penanda masa subur
dr. Boy Abidin, SpOG yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Bandung, menjelaskan bahwa siklus menstruasi dikendalikan oleh lingkaran siklus hormon seks wanita. Untuk memudahkan, siklus ini dibagi dalam 2 fase yaitu fase sebelum ovulasi dan fase setelah ovulasi.

Pada fase sebelum ovulasi dikontrol oleh folicle stimulating hormone (FSH) dan estrogen. Kelenjar pituitari pada dasar otak akan mengeluarkan FSH yang akan merangsang pematangan folikel di ovarium (indung telur). Pematangan folikel ini akan meningkatkan produksi esterogen. Ketika esterogen mencapai tingkat tertentu dalam darah, kelenjar pituitari distimulasi untuk menghasilkan luteinizing hormone (LH) yang meningkat cepat yang kemudian akan menimbulkan ovulasi (pecahnya folikel yang matang dan mengeluarkan ovum) dalam 36 jam kemudian.

Kenaikan kadar LH yang tinggi sesaat sebelum ovulasi dapat digunakan sebagai indikator untuk mengetahui masa sebelum ovulasi terjadi. Kadar LH dapat dideteksi melalui darah dan urin. Kadar LH dalam darah dapat diperiksa melalui tes laboratorium, sedangkan kadar LH dalam urin dapat diperiksa melalui alat tes kesuburan berupa strip.

Hasil kadar LH melalui darah diakui dr. Boy Abidin lebih akurat karena mengukur secara kuantitatif dibandingkan melalui urin yang menggunakan metode kualitatif. Namun, karena dibutuhkan pemeriksaan darah berkali-kali sampai diperoleh kadar LH yang tinggi, anda berisiko akan disuntik dan diambil darahnya berkali-kali juga. Tentunya akan mengakibatkan ketidaknyamanan.

Fase setelah ovulasi dikontrol oleh progesteron. Setelah ovulasi, LH menyebabkan pecahnya folikel yang kemudian folikel tersebut akan berkembang menjadi korpus luteum, yang memproduksi progesteron. Di bawah pengaruh progesteron terjadi perubahan-perubahan yang menunjukkan masa tidak subur seperti hilangnya lendir.

Merencanakan kehamilan
Dengan mengetahui masa subur, tentu akan bermanfaat bagi pasangan yang bermasalah dalam mendapatkan keturunan, yaitu dengan cara:
menilai kejadian dan waktu terjadinya ovulasi
memprediksikan hari-hari subur yang maksimum
mengoptimalkan waktu untuk melakukan hubungan intim untuk mendapatkan kehamilan
membantu mengindentifikasi sebagian masalah infertilitas

Pada pasangan yang normal, kehamilan mungkin terjadi pada setiap waktu pada masa subur tetapi hubungan intim paling mungkin akan menghasilkan kehamilan pada hari-hari di mana terdapat lendir serviks dengan kesuburan tinggi, terdapat sensasi basah atau licin pada vulva, dengan lendir serviks yang transparan dan elastis.

Jumlah lendir subur paling banyak terjadi pada satu atau dua hari sebelum hari puncak dan merupakan waktu dengan tingkat kesuburan yang tinggi. Hari puncak hari terakhir ketika lendir yang subur ada sering bersamaan dengan waktu ovulasi. Pergeseran suhu menyakinkan bahwa ovulasi sedang terjadi. Pada waktu tingkat kesuburan maksimum, serviks tinggi, pendek, lurus, lembek, dan terbuka dan mengalirkan lendir yang subur.

Ani, wanita cantik berusia 33 tahun ini mengaku telah berhasil memanfaatkan masa suburnya untuk bisa hamil. Setelah menikah selama 3 tahun, akhirnya Ani hamil dan pada bulan Januari 2006 lalu melahirkan seorang bayi perempuan. Bukan tidak mungkin, anda juga bisa berhasil hamil seperti Ani. Namun, jika anda tidak seberuntung Ani dan jika dalam 6 bulan setelah melakukan hubungan intim secara teratur dalam masa subur namun tidak terjadi kehamilan, sebaiknya konsultasi ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Mencegah kehamilan
Banyak alat kontrasepsi yang tersedia untuk mencegah kehamilan seperti IUD, spiral, susuk, pil, kondom, dan lain-lain. Namun, kadang efek samping pemakaian kontrasepsi ini yang tidak disukai wanita. Mulai dari wajah berjerawat, sakit kepala, badan bertambah gemuk, rasa nyeri sampai perdarahan. Meskipun sekarang sudah ada metode kontrasepsi yang minim efek samping.
Untuk yang ingin menghindari efek samping kontrasepsi, bisa mencoba cara alami dengan memanfaatkan masa subur. Pendekatan dengan kombinasi berbagai indikator, umumnya kombinasi suhu dan lendir merupakan metode yang sangat efektif, bahkan bila dilakukan dengan benar dapat mencegah kehamilan hingga 98%.

Jika ingin menunda kehamilan, maka hindari berhubungan intim pada masa subur sang istri atau menggunakan pelindung seperti kondom. Cara lain yang cukup digemari pasutri adalah sanggama terputus. Tentu hal ini tergantung dari kebiasaan dan disesuaikan dengan kenyamanan pasutri.

Yuk, coba cara alami!
Dengan ketekunan dalam mengenali perubahan fisiologis siklus menstruasi, secara alamiah dapat mencegah kehamilan maupun merencanakan kehamilan, dengan efektifitas yang tinggi. Bahkan dengan mengetahui adanya kelainan dalam siklus (misanya siklus anovulatoar), dapat diketahui adanya masalah infertilitas yang perlu penanganan lebih lanjut. “Kesuburan dapat dipengaruhi faktor gizi dan anatomi,” ungkap dr. Boy Abidin, SpOG yang pernah mengikuti kursus Gynecological Oncology Coorporation Indonesia-Belanda pada tahun 2000.

Jalani pola hidup sehat yang berarti asupan gizi seimbang dengan makan 4 sehat 5 sempurna. Disamping memenuhi kebutuhan gizi, rutin berolahraga dapat melancarkan sirkulasi darah sehingga kerja hormon seks wanita yang terlibat dalam proses reproduksi juga berjalan baik. dr. Boy Abidin, SpOG juga menyarankan agar wanita jangan terlalu gemuk dan sebisa mungkin menghindari stres.

KERJA DAN UANG

Salah satu konsekuensi dari bekerja adalah mendapatkan uang, entah itu disebut gaji, insentif, komisi, bonus, atau apapun istilahnya. Dan bila suatu jenis pekerjaan kita bedakan menjadi pekerjaan yang “menyenangkan” dan “tidak menyenangkan”, sedangkan jumlah uang yang mungkin diperoleh kita bedakan dalam kategori “sedikit” atau “kecil” dan “banyak” atau “besar”, maka terciptalah empat kemungkinan berikut :










KUADRAN I: Menyenangkan tapi imbalan kecil
KUADRAN II: Menyenangkan dan imbalan besar
KUADRAN III: Tidak menyenangkan dan imbalan kecil
KUADRAN IV: Tidak menyenangkan tapi imbalan besar

Pertama, ada jenis pekerjaan yang “menyenangkan”, tetapi hanya memberikan imbalan uang “sedikit” atau “kecil”. Kedua, ada jenis pekerjaan yang “menyenangkan”, dan memberikan imbalan uang “banyak” atau “besar”. Ketiga, ada jenis pekerjaan yang “tidak menyenangkan”, dan hanya memberikan imbalan “kecil”. Dan terakhir, ada jenis pekerjaan yang “tidak menyenangkan”, tetapi memberikan imbalan uang “besar”.

Kalau empat kemungkinan itu kita aplikasikan dalam pekerjaan yang menjadi nafkah utama kita saat ini, maka pertanyaan pertama adalah: Apakah pekerjaan itu menyenangkan atau tidak? Lalu, entah pekerjaan itu menyenangkan atau tidak, pertanyaan turunannya adalah: Apakah ia memberikan imbalan uang dalam jumlah besar atau kecil?

Andai pekerjaan itu menyenangkan, tapi imbalan uangnya kecil, masih ada alasan untuk mempertahankannya. Hal yang sama juga berlaku bila pekerjaan itu tidak menyenangkan, tetapi imbalan uangnya besar. Dalam kedua hal ini skor yang mungkin diberikan adalah 5:5 alias seimbang. Sukar membuat keputusan untuk meninggalkan atau mempertahankan jenis pekerjaan yang demikian.

Akan lain halnya jika pekerjaan itu menyenangkan dan imbalan uangnya juga besar. Alasan untuk mempertahankan pekerjaan yang demikian menjadi sangat kuat. Sungguh ideal memiliki pekerjaan yang demikian. Kesenangan bekerja akan membuat kita produktif, dan imbalan yang besar akan membuat produktivitas itu terasa dihargai sebagaimana mestinya. Dengan demikian, baik kita yang bekerja maupun pihak pemberi kerja akan memperoleh keuntungan yang sama. Ada perasaan win–win dalam hubungan kerja semacam itu.

Lain halnya jika pekerjaan yang harus kita lakukan sangat tidak menyenangkan dan imbalan uangnya pun sangat kecil. Logikanya pekerjaan semacam ini harus segera ditinggalkan. Mengerjakan sesuatu yang tidak kita sukai akan membuat hasilnya sungguh tidak produktif. Di sisi lain, karena kita tidak produktif maka pemberi kerja kehilangan alasan untuk memberikan imbalan yang lebih besar (menaikkan gaji, misalnya). Di sini ada perasaan lose–lose, kedua belah pihak hanya dirugikan.

Dalam kehidupan sehari-hari pola hubungan lose–lose ini sangat kasat mata. Di beberapa perusahaan yang menjadi klien saya, beberapa karyawan mengeluh karena imbalan uang yang mereka terima dirasakan terlalu kecil, di bawah standar rata-rata industri terkait. Pada sisi lain, pihak manajemen juga mengeluh karena menilai karyawan tidak menunjukkan performance seperti yang diharapkan perusahaan. Akhirnya, kedua belah pihak berada pada posisi serba salah atau saling menyalahkan.

Menghadapi situasi semacam itu, saran saya kepada kedua belah pihak adalah: hentikan hubungan kerja itu. Kepada karyawan saja anjurkan untuk mencari pekerjaan lain, dan kepada manajemen saya anjurkan untuk ‘memutasikan’ karyawan semacam itu ke jenis pekerjaan lain yang lebih ‘cocok’. Beberapa pihak mengikuti saran itu, sementara yang lain menolak saran yang dinilai “ekstrim” itu.

BERUSAHA DAN BERSYUKUR

Alkisah, di beranda belakang sebuah rumah mewah, tampak seorang anak sedang berbincang dengan ayahnya. "Ayah, nenek dulu pernah bercerita kepadaku bahwa kakek dan nenek waktu masih muda sangat miskin, tidak punya uang sehingga tidak bisa terus menyekolahkan ayah. Ayah pun harus bekerja membantu berjualan kue ke pasar-pasar."Apa betul begitu, Yah?" tanya sang anak.

Sang ayah kemudian bertanya, "Memang begitulah keadaannya, Nak. Mengapa kau tanyakan hal itu anakku?"

Si anak menjawab, "Aku membayangkan saja ngeri, Yah. Lantas, apakah Ayah pernah menyesali masa lalu yang serba kekurangan, sekolah rendah dan susah begitu?"

Sambil mengelus sayang putranya, ayah menjawab, "Tidak Nak, ayah tidak pernah menyesalinya dan tidak akan mau menukar dengan apa pun masa lalu itu. Bahkan, ayah mensyukurinya. Karena, kalau tidak ada penderitaan seperti itu, mungkin ayah tidak akan punya semangat untuk belajar dan bekerja, berjuang, dan belajar lagi, hingga bisa berhasil seperti saat ini

Mendapat jawaban demikian, si anak melanjutkan pertanyaannya, "Kalau begitu, aku tidak mungkin sukses seperti Ayah, dong?"."


Heran dengan pemikiran anaknya, sang ayah kembali bertanya, "Kenapa kau berpikir tidak bisa sukses seperti ayah?"

"Lho, kata Ayah tadi, penderitaan masa lalu yang serba susahlah yang membuat Ayah berhasil. Padahal, aku dilahirkan dalam keluarga mampu, kan ayahku orang sukses," ujar si anak sambil menatap bangga ayahnya. "Ayah tidak sekolah tinggi, sedangkan Ayah menyuruhku kalau bisa sekolah sampai S2 dan menguasai 3 bahasa, Inggris, Mandarin, dan IT. Kalau aku ingin sukses seperti Ayah kan nggak bisa, dong. Kan aku nggak susah seperti Ayah dulu?"

Mengetahui pemikiran sang anak, ayah pun tertawa. "Hahaha, memang kamu mau jadi anak orang miskin dan jualan kue?" canda ayah.

Digoda sang ayah, si anak menjawab, "Yaaaah, kan udah nggak bisa memilih. Tapi kayaknya kalau bisa memilih pun, aku memilih seperti sekarang saja deh. Enak sih, punya papa mama baik dan mampu seperti papa mamaku hehehe."

Sang ayah lantas melanjutkan perkataannya, "Karena itulah, kamu harus bersyukur tidak perlu susah seperti ayah dulu. Yang jelas, siapa orangtua kita dan bagaimana keadaan masa lalu itu, kaya atau miskin, kita tidak bisa memilih, ya kan? Maka, ayah tidak pernah menyesali masa lalu.

Malah bersyukur pada masa lalu yang penuh dengan penderitaan, dari sana ayah belajar hanya penderitaan hidup yang dapat mengajarkan pada manusia akan arti keindahan dan nilai kehidupan. Yang jelas, di kehidupan ini ada hukum perubahan yang berlaku. Kita bisa merubah keadaan jika kita mau belajar, berusaha, dan berjuang habis-habisan. Tuhan memberi kita segala kemampuan itu, gunakan sebaik-baiknya. Dimulai dari keadaan kita saat ini, entah miskin atau kaya. Niscaya, semua usaha kita diberkati dan kamu pun bisa sukses melebihi ayah saat ini. Ingat, teruslah berdoa serta berusaha. Belajar dan bekerjalah lebih keras dan giat. Maka, cita-citamu akan tercapai."

Pembaca yang budiman,
Pikiran manusia tidak mungkin mampu menggali dan mengetahui rahasia kebesaran Tuhan. Karena itu, sebagai manusia (puk nen sien cek) kita tidak bisa memilih mau lahir di keluarga kaya atau miskin. Kita juga tak bisa memilih lahir di negara barat atau di timur dan lain sebagainya.

Maka, jika kita lahir di keluarga yang kaya, kita harus mampu mensyukuri dengan hidup penuh semangat dan bersahaja. Sebaliknya, jika kita terlahir di keluarga yang kurang mampu, kita pun harus tetap menyukurinya sambil terus belajar dan berikhtiar lebih keras untuk memperoleh kehidupan lebih baik. Sebab, selama kita bisa bekerja dengan baik benar dan halal, Tuhan pasti akan membantu kita! Ingat, bahwa Tuhan tidak akan merubah nasib seseorang, tanpa orang itu mau berusaha merubah nasibnya sendiri.

05 Agustus 2008

Menghilangkan Rasa Bosan

Dalam bekerja tentu kita pernah merasa bosan. Baik dalam hal pekerjaan, maupun terhadap rutinitas yang ada. Namun, sikap bosa ini masih terbilang wajar terjadi dalam dunia kerja. Untuk itu, kita perlu mengatasi kebosanan yang menerpa rutunitas kita. Banyak cara yang baik untuk mengatasi hadirnya rasa bosan terhadap rutinitas pekerjaan. Berikut ini ada sedikit tips untuk anda.

Ubah hal monoton
Ambil cuti lalu melakukan kegiatan seperti membaca, mendengarkan musik, jalan-jalan, atau menulis surat untuk sahabat.

Minta penugasan baru
Apakah pekerjaan anda termasuk melakukan hal berulang seperti memasukkan data ke database atau bekerja di belakang meja? Bicaralah dengan atasan, minta pelatihan tugas berbeda untuk mengatasi kebosanan. Setelah selesai, anda bisa kembali ke tugas semula.

Lakukan tugas sukarelawan
Bila anda mendengar perusahaan meluncurkan proyek baru, jadilah seorang sukarelawan untuk masuk dalam tim proyek itu.

Minta tantangan baru
Jika bos anda cukup enak diajak bicara, katakanlah bahwa anda merasa sedikit bosan dengan pekerjaan sekarang dan ingin sebuah tantangan baru.

Berpikir positif
Mengubah sikap soal pekerjaan memang tak bisa sekejap. Cobalah teknik ini untuk menyadari cara pikir anda.

Berhenti berpikir negatif
Perhatikan pesan-pesan dari otak untuk diri sendiri. Ketika mendapati diri sendiri berpikir bahwa pekerjaan sekarang membosankan, segera hentikan pikiran itu.

Kembalikan pada perspektif yang benar
Ingat bahwa semua orang pernah mengalami hari baik dan hari buruk di tempat kerja.

Cari hikmahnya
Mungkin anda pernah menerima penilaian yang buruk dari atasan dan dia minta anda memperbaiki kinerja. Jangan diambil hati dan langsung mencari pekerjaan baru. Cobalah cari hikmahnya. Mungkin itu berarti kesempatan mengikuti pelatihan baru, mendapat ilmu baru, dan anda bisa menunjukkan kepada atasan bahwa anda mampu berubah dan memperbaiki kinerja.

Belajar dari kesalahan
Kegagalan adalah alat pembelajaran yang paling hebat, sayangnya banyak orang membiarkan kegagalan mengalahkan mereka. Ketika gagal di pekerjaan, belajarlah dan coba lagi.

Bersyukur
Rasa syukur dapat membantu anda fokus pada hal-hal baik yang ada di perusahaan anda sekarang. Contohnya, hanya ada satu hal positif pun, oke saja. Paling tidak anda punya satu hal untuk bersyukur.

SILAHKAN DUKUNG BLOG INI

KE REKENING BCA 8855 1274 62 AN. ATENG