20 September 2008

MENUJU SUKSES !!!

Mau sukses dalam bekerja? Pasti Anda mau. Kesuksesan mampu membawa hidup pada tingkat yang lebih baik. Namun tidak semua usaha Anda berjalan baik untuk meraih sukses. Memang dibutuhkan suatu kesabaran. Tidak cukup itu saja. Ada beberapa hal lain yang harus Anda lakukan.

Tujuh cara jitu capai sukses, adalah:
1. Hilangkan rasa takut gagal

Saat melakukan sesuatu adakalanya Anda gugup. Kemudian timbullah perasaan tidak mampu dan gagal. Misalnya saja ketika melakukan presentasi di kantor. Sesaat sebelum presentasi Anda merasa gugup. Lalu Anda mulai tidak percaya diri pada kemampuan Anda. Dalam pikiran Anda yang muncul adalah hal-hal negatif, seperti presentasi ditolak, bos marah atau hal lain. Coba Anda tarik nafas panjang. Berpikirlah jernih dan selalu bayangkan hal-hal positif. Jangan ada bayangan atau perasaan gagal.

Pikiran seseorang adalah kekuatan yang paling dahsyat. Termasuk milik Anda. Apa yang kita bayangkan dan diyakini akan benar-benar terjadi. Jadi sekarang terserah Anda. Membayangkan hal positif Anda akan berhasil. Bayangkan yang negatif, Anda cenderung gagal.

2. Jangan mengeluh terus menerus
Apakah Anda sering menggerutu, mengeluh? Sebaiknya Anda mulai mengurangi hal itu. Menggerutu adalah bagian dari hambatan untuk sukses. Anda mungkin tak sadar ketika sedang menggerutu. Namun hal ini pasti sering Anda lakukan. Misalnya saat Anda diberi pekerjaan lebih oleh atasan, lalu dalam hati Anda berkata, "Aduh.... yang itu belum selesai masih diberi lagi." Inilah gerutu tak penting yang mempengaruhi kesuksesan Anda. Apakah hal ini sering terjadi? Coba hilangkan perlahan.

3. Jangan tunda sesuatu
Pekerjaan memang sering kali menumpuk. Melihat ke arah tumpukan membuat kita merasa terbeban. Jangan menunda pekerjaan sekecil apapun itu. Coba selesaikan sedikit demi sedikit apabila memang sangat banyak. Jika Anda adalah seorang yang pelupa, coba buat daftar pekerjaan yang harus Anda lakukan. Berikan setiap tanda apabila pekerjaan itu selesai.

4. Fokus pada pekerjaan
Fokus pada sesuatu memang agak sulit. Masalah yang Anda hadapi sehari-hari cenderung memperburuk masalah. Berusahalah lebih profesional. Bagi waktu dan pikiran untuk pekerjaan kantor dan untuk hal pribadi. Tuangkan konsentrasi lebih pada pekerjaan agar hasilnya memuaskan.

5. Disiplin
Ini yang cukup sulit. Rata-rata kedisiplinan masyarakat Indonesia sangat kurang. Jadi Anda benar-benar harus disiplin terhadap diri Anda. Jangan meremehkan hal-hal kecil. Jam datang ke kantor itu merupakan tolok ukur yang sederhana mengukur kedisiplinan kita. Hal yang sulit dilakukan, karena pada diri sendiri saja Anda akan mengatakan kalau jalan macet tak mungkin datang tepat waktu.

6. Terbuka pada pendapat orang lain
Dinilai oleh orang lain adalah suatu hal yang penting. Kita tidak bisa menilai diri sendiri karena kita tak cukup obyektif. Terima pendapat orang lain. Tanyakan pada atasan atau rekan, apa yang kurang dari diri Anda. Kemudian perbaiki hal tersebut. Sedikit demi sedikit kesuksesan Anda akan berubah.

MENJADI MANUSIA SEMPURNA

Kamu orang yang perfeksionis? Tahu enggak, kadang-kadang sifat seperti itu muncul karena keinginan orang lain, lho!

Semua orang pasti selalu ingin berhasil di dalam hidup. Bahkan sebagian dari kita menjadikan keberhasilan adalah sebuah kebutuhan sehingga kita akan terikat dengan sebuah usaha terus-menerus untuk memperoleh hasil yang sempurna. Termasuk untuk hal-hal yang kecil sekalipun.

Sifat seperti inilah yang disebut sebagai perfeksionis. Sepintas orang perfeksionis terkesan sempurna. Namun, sifat ini ternyata juga bisa timbul untuk menghidari perasaan enggak enak, yang sebabnya bisa bermacam-macam. Makanya sifat perfeksionisme itu terbagi menjadi dua. Pertama, perfeksionis yang positif, artinya mereka yang enggak puas kalau cita-cita mereka belum tercapai. Kedua, perfeksionis yang negatif, yang suka mengkritik diri sendiri atau merasa kurang sempurna terus.

Naluri seorang perfeksionis biasanya selalu tertuju pada ketakutan akan kegagalan. Akibat ketakutannya itu, seorang perfeksionis akan berusaha menetapkan suatu standar atau pedoman tertentu yang harus bisa tercapai. Ia mengira perincian rencana yang begitu detail dan rapi akan membuat hidupnya menjadi lebih teratur dan kemungkinan untuk gagal enggak ada sama sekali.

Kenyataannya, standar tersebut kerap kali malah membuat seorang perfeksionis hidup dalam batasan peraturan-peraturan yang diciptakannya sendiri. Ia akan sering mengalami kekecewaan karena enggak mampu melakukan segala sesuatu sesempurna yang diinginkannya. Ia juga akan sangat kesal pada dirinya sendiri, bahkan terkadang mengkambinghitamkan orang lain sebagai akibat kegagalannya. Selanjutnya, pengalaman akan takut gagal tadi bisa mengarah pada depresi yang mendalam.


Nah, orang yang belum memiliki konsep diri yang memadai, ditambah dengan sifat perfeksionis tadi, biasanya akan mencari pelarian dengan nge-drugs atau mengkonsumsi alkohol. Awalnya sih hanya sebagai pelarian untuk menghilangkan tekanan akibat kekecewaannya. Namun, akhirnya ia baru menyadari bahwa dirinya enggak mampu bertahan tanpa zat-zat adiktif tadi.

Gambar Diri
Supaya enggak mengalami kekecewaan berlarut-larut seperti diatas, sebelumnya kita harus menyakinkan diri bahwa kita selalu terbuka untuk menerima kebenaran tentang "gambar diri" atau keadaan diri kita yang sesungguhnya.

Kita diciptakan Tuhan sebagai individu yang terbaik, istimewa bahkan unik. Namun, kadang-kadang kita enggak sadar akan nilai diri kita. Sering kita salah berpikir seperti, "saya adalah seperti yang orang lain katakan tentang saya", atau , “saya akan menemukan nilai diri saya sesuai pendapat mereka tentang saya”. Citra diri atau gambar diri yang enggak benar ini akan membuat kita enggak menjadi manusia yang utuh dan menghambat hubungan kita dengan orang-orang di sekitar kita.

Gambar diri itu sebenarnya penjelasan akan keadaan diri sendiri maupun pikiran kita tentang pandangan orang lain terhadap diri kita. Gambaran ini terbentuk selama bertahun-tahun selama kita berinteraksi dengan lingkungan kita. Meskipun begitu, citra diri dapat diubah sesuai yang kita inginkan.

Nilai diri kita pun berkaitan erat dengan cara bagaimana kita memandang diri sendiri dan bagaimana kita berpikir tentang penilaian orang lain tentang kita. Misalnya, ada pendapat bahwa orang akan menghargai kita kalau kita keren, pintar, kaya, atau jago basket. Jadi kalau ada orang yang badannya rada gembul atau gaya dandannya pas-pasan enggak perlu dihargai.

Ini artinya kita jadi terpaku pada pendapat orang lain atau kita malah terlalu mempertahankan ego kita. Padahal penilaian seperti itu malah akan membuat kita menjadi pribadi yang takut gagal, takut tertolak, takut dihukum, bahkan bisa mengasingkan diri. Kita jadi takut untuk mencoba sesuatu yang baru sehingga ide dan kreativitas kita enggak berkembang.

Kalau hal ini terjadi terus-menerus, kita bisa jadi menjadi orang yang paling enggak bahagia. Habis, kita enggak punya harapan, engga punya tujuan, dan merasa hidup ini sia-sia saja karena enggak memberikan hasil apa pun.

Mengatasi Citra Diri yang Buruk
Pencitraan diri berkaitan erat dengan kepercayaan diri (self esteem), yaitu seberapa jauh kita mampu menghargai, menilai, dan menghormati diri kita sendiri. Untuk mengatasi citra diri yang buruk tadi, kita harus mau berubah, sabar, dan terbuka atas dukungan orang lain karena enggak semuanya bisa kita kerjakan sendiri dengan mengharapkan hasil yang sempurna.

Selain itu, kita harus mau bangga akan keunikan yang kita miliki. Kita juga harus percaya bahwa kita mampu melakukan apa yang kita inginkan. Untuk bisa tampil sebagai pribadi yang andal dan memiliki kreativitas yang beragam, kita harus berani mencoba hal-hal yang baru, mau keluar dari rutinitas, dan enggak takut gagal. Karena kalau kita mau mengembangkan kreativitas, hidup kita jadi lebih menyenangkan.

Namun, itu enggak bakal terjadi kalau kita enggak punya rasa percaya diri untuk memperoleh kepercayaan diri tersebut, ada beberapa langkah yang bisa kita terapkan. Pertama, catat apa saja kemampuan istimewa yang kita miliki. Kedua, tekankan sikap optimistis bahwa kita mampu mencapai sebuah kesuksesan. Namun, ingat, jika kita berhasil mencapai kesuksesan jangan terlalu berlebihan. Begitu juga jika ternyata kita gagal. Tidak berarti seluruh pengharapan kita telah mati. Ketiga, kita harus mau dan mampu merubah sikap secara keseluruhan. Kegagalan enggak perlu dipermasalahkan melainkan dipelajari agar kita semakin hari menjadi semakin baik. Maka yang terjadi adalah pendewasaan dan pembelajaran diri kita.

Intinya, kita harus merubah pandangan terhadap diri kita sendiri. Kalau enggak, orang lain juga tidak akan mau dong mengahargai diri kita. Percayalah dengan kemampuan yang kita miliki, jangan cuma terpaku dengan pendapat orang lain untuk menilai siapa sih diri kita ini? Dengan mempunyai gambar diri yang baik, itu berarti kita juga memberi nilai yang tinggi kepada diri kita sendiri, ”you can if you think you can“.

16 September 2008

REMAJA DAN PENDIDIKAN KESEHATAN

Pembangunan Sumber Daya manusia (SDM) merupakan salah satu prioritas pembangunan nasional. Perhatian utama adalah untuk mempersiapkan dan meningkatkan kualitas penduduk usia muda agar benar-benar memperoleh kesempatan serta turut berperan dan memiliki kemampuan untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas, sehat dan mandiri.

Berbagai persoalan yang dialami oleh generasi muda kita sekarang ini, diantaranya adalah masalah kekurangan dan kelebihan gizi pada anak-anak dan remaja. Dimana anak-anak dan remaja merupakan masa penting, karena selain mempunyai resiko penyakit-penyakit tertentu, juga dapat mempengaruhi produktifitas dan perkembangkan intelektualitas mereka. Oleh karena itu pemantauan keadaan tersebut perlu dilakukan oleh setiap orang secara berkesinambungan dan dipahami oleh mereka sendiri. Berat badan kurang dapat meningkatkan resiko terhadap penyakit infeksi, sedangkan berat badan lebih akan meningkatkan resiko terhadap penyakit degeneratif. Oleh karena itu, mempertahankan berat badan normal memungkinkan seseorang dapat mencapai usia harapan hidup yang lebih panjang.

Gizi seimbang adalah susunan hidangan sehari yang mengandung zat gizi dalam jumlah dan kualitas yang sesuai dengan kebutuhan tubuh untuk dapat hidup sehat secara optimal.

Zat-zat gizi yang dibutuhkan untuk hidup sehat adalah: karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Didalam tubuh, zat-zat gizi tersebut berfungsi sebagi sumber energi atau tenaga (terutama karbohidrat dan lemak), sumber zat pembangun (protein), terutama untuk tetap tumbuh dan berkembang serta untuk mengganti sel-sel yang rusak, sumber zat pengatur (vitamin dan mineral).

Makanan yang dikonsumsi sehari-hari harus mengandung semua zat gizi tersebut. Makanan sumber energi terutama adalah: nasi, jagung, sagu, ubi, roti, dan hasil olahannnya. Makanan sumber zat pembangun misalnya: ikan, telur, daging, tahu, tempe, dan kacang-kacangan, dan makanan sumber zat pengatur terutama sayur-sayuran dan buah-buahan.

Agar manusia dapat tetap hidup dan bekerja seperti biasanya maka memerlukan energi yang biasa diukur dengan satuan kalori. Meskipun kita tidur dan tidak bekerja, energi tetap dibutuhkan untuk denyut jantung dan fungsi tubuh lainnya. Energi dapat diibaratkan sebagai bensin yang diperlukan oleh kenderaan agar dapat tetap berjalan.

Disamping itu beberapa tahun belakangan ini, kasus endemi HIV/AIDS meningkat tajam di Kalimantan Barat. Wabah ini terutama dipicu oleh para penyalahguna narkoba suntik dan para pekerja seks komersil. Akibatnya, resiko tertular anak muda menjadi semakin tinggi. Bahkan menurut perkiraan, menjelang 2010 sekitar 110.000 orang Indonesia akan menderita atau meninggal karena AIDS. Sedangkan jutaan lainnya akan terjangkit HIV positif.

Kecenderungan menunjukkan bahwa Indonesia dalam waktu dekat akan beresiko mengalami epidemi yang lebih besar. Peningkatan kasus penularan HIV di kalangan kelompok beresiko di beberapa daerah di Indonesia menjadi salah satu indikator potensi kenaikan yang cukup mengkhawatirkan.

Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mengenai penyakit menular ini melalui pendidikan dan advokasi masyarakat menjadi hal yang utama. Tujuannya untuk mencegah penyebaran epidemi ini lebih luas lagi. Kalau tidak, maka stigma, diskriminasi dan ketidaktahuan akan tetap menjadi kendala bagi upaya penanggulangan lebih jauh.

Berangkat dari keadaan tersebut, maka kami melakukan workshop HIV/AIDS, Gizi dan Kesehatan untuk siswa/siswi tingkat SLTA di Kabupaten Landak Kalimantan Barat.

06 September 2008

MANFAATKAN LAHAN PEKARANGAN

Pekarangan adalah sebidang tanah yang terletak di sekitar rumah dan umumnya berpagar keliling. Di atas lahan pekarangan tumbuh berbagai ragam tanaman. Bentuk dan pola tanaman pekarangan tidak dapat disamakan, bergantung pada luas tanah, tinggi tempat, iklim, jarak dari kota, jenis tanaman. Pada lahan pekarangan tersebut biasanya dipelihara ikan dalam kolom , dan hewan piaraaan seperti ayam, itik, kambing, domba, kelinci, sapi dan kerbau. Keragaman tumbuhan dan bintang piaraan inilah yang menciptakan pelestarian lingkungan hidup pada pekarangan.

Lahan pekarangan beserta isinya merupakan satu kesatuan kehidupan yang saling menguntungkan. Sebagian dari tanaman dimanfaatkan untuk pakan ternak, dan sebagian lagi untuk manusia, sedangkan kotoran ternak digunakan sebagai pupuk kandang untuk menyuburkan tanah pekarnagn. Dengan demikian, hubungan antara tanah, tanaman, hewan piaraan, ikan dan manusia sebagai unit-unit di pekaranagn merupakan satu kesatuan terpadu.

Fungsi Lahan Pekarangan
Lahan pekarangan memiliki berbagai fungsi sebagai berikut :
1. Fungsi Lumbung Hidup
Untuk menghadapi musim paceklik, pekarangan biasanya dapat membantu penghuninya menyediakan sumber pangan yang hidup (lumbung hidup) seperti : tanaman palawija, tanaman pangan dan hortikultura, hasil binatang peliharaan, dan ikan.


2. Fungsi Warung Hidup
Pekarangan menyediakan berbagai jenis tanaman dan binatang peliharaan yang setiap saat siap dijual untuk kebutuhan keluarga pemiliknya.

3. Fungsi Apotik Hidup
Pekarangan menyediakan berbagai jenis tanaman obat-obatan, misalnya sembung, jeruk nipis, kunir, kencur, jahe, kapulaga dan sebagainya. Tanaman tersebut dapat digunakan untuk obat-obatan tradisional yang tidak kalah khasiatnya dengan obat-obatan yang diproduksi secara kimiawi.

4. Fungsi Sosial
Lahan pekarangan yang letaknya berbatasan dengan tetangga biasanya digunakan untuk ngumpul-ngumpul hajatan, tempat bermain, berdiskusi, dan kegiatan social lainnya. Hasil pekarangan biasanya saling ditukarkan dengan hasil pekarangan tetangga untuk menjalin keeratan hubungan social.

5. Fungsi Sumber Benih dan Bibit
Pekarangan yang ditamani berbagai jenis tanaman dan untuk memelihara ternak atau ikan mampu menyediakan benih atapun bibit baik berupa biji-bijian, stek, cangkok, okulasi maupun bibit ternak dan benih ikan.

6. Fungsi Pemberian Keasrian
Pekarangan yang berisi berbagai jenis tanaman, baik tanaman merambat, tanaman perdu maupun tanaman tinggi dan besar, dapat menciptakan suasana asri dan sejuk.

7. Fungsi Pemberi Keindahan
Pekarangan yang ditanami dengan berbagai jenis tanaman bunga-bungaan dan pagar hidup yang ditata rapi akan memberi keindahan dan keteangan bagi penghuninya.

04 September 2008

MENGENAL PASAR SAHAM

Saham (stock) merupakan salah satu instrumen pasar keuangan yang paling popular. Menerbitkan saham merupakan salah satu pilihan perusahaan ketika memutuskan untuk pendanaan perusahaan. Pada sisi yang lain, saham merupakan instrument investasi yang banyak dipilih para investor karena saham mampu memberikan tingkat keuntungan yang menarik.Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dengan menyertakan modal tersebut, maka pihak tersebut memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, klaim atas asset perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Pada dasarnya, ada dua keuntungan yang diperoleh investor dengan membeli atau memiliki saham
1. Dividen
Dividen merupakan pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan dan berasal dari keuntungan yang dihasilkan perusahaan. Dividen diberikan setelah mendapat persetujuan dari pemegang saham dalam RUPS. Jika seorang pemodal ingin mendapatkan dividen, maka pemodal tersebut harus memegang saham tersebut dalam kurun waktu yang relatif lama yaitu hingga kepemilikan saham tersebut berada dalam periode dimana diakui sebagai pemegang saham yang berhak mendapatkan dividen.

Dividen yang dibagikan perusahaan dapat berupa dividen tunai – artinya kepada setiap pemegang saham diberikan dividen berupa uang tunai dalam jumlah rupiah tertentu untuk setiap saham - atau dapat pula berupa dividen saham yang berarti kepada setiap pemegang saham diberikan dividen sejumlah saham sehingga jumlah saham yang dimiliki seorang pemodal akan bertambah dengan adanya pembagian dividen saham tersebut.


2. Capital Gain
Capital Gain merupakan selisih antara harga beli dan harga jual. Capital gain terbentuk dengan adanya aktivitas perdagangan saham di pasar sekunder. Misalnya Investor membeli saham ABC dengan harga per saham Rp 3.000 kemudian menjualnya dengan harga Rp 3.500 per saham yang berarti pemodal tersebut mendapatkan capital gain sebesar Rp 500 untuk setiap saham yang dijualnya.

Sebagai instrument investasi, saham memiliki risiko, antara lain:
1. Capital Loss
Merupakan kebalikan dari Capital Gain, yaitu suatu kondisi dimana investor menjual saham lebih rendah dari harga beli. Misalnya saham PT. XYZ yang di beli dengan harga Rp 2.000,- per saham, kemudian harga saham tersebut terus mengalami penurunan hingga mencapai Rp 1.400,- per saham.

Karena takut harga saham tersebut akan terus turun, investor menjual pada harga Rp 1.400,- tersebut sehingga mengalami kerugian sebesar Rp 600,- per saham.

2. Risiko Likuidasi
Perusahaan yang sahamnya dimiliki, dinyatakan bangkrut oleh Pengadilan, atau perusahaan tersebut dibubarkan. Dalam hal ini hak klaim dari pemegang saham mendapat prioritas terakhir setelah seluruh kewajiban perusahaan dapat dilunasi (dari hasil penjualan kekayaan perusahaan). Jika masih terdapat sisa dari hasil penjualan kekayaan perusahaan tersebut, maka sisa tersebut dibagi secara proporsional kepada seluruh pemegang saham.Namun jika tidak terdapat sisa kekayaan perusahaan, maka pemegang saham tidak akan memperoleh hasil dari likuidasi tersebut. Kondisi ini merupakan risiko yang terberat dari pemegang saham. Untuk itu seorang pemegang saham dituntut untuk secara terus menerus mengikuti perkembangan perusahaan.

Di pasar sekunder atau dalam aktivitas perdagangan saham sehari-hari, harga-harga saham mengalami fluktuasi baik berupa kenaikan maupun penurunan. Pembentukan harga saham terjadi karena adanya permintaan dan penawaran atas saham tersebut. Dengan kata lain harga saham terbentuk oleh supply dan demand atas saham tersebut. Supply dan demand tersebut terjadi karena adanya banyak faktor, baik yang sifatnya spesifik atas saham tersebut (kinerja perusahaan dan industri dimana perusahaan tersebut bergerak) maupun faktor yang sifatnya makro seperti tingkat suku bunga, inflasi, nilai tukar dan faktor-faktor non ekonomi seperti kondisi sosial dan politik, dan faktor lainnya.

Jangan Malu Bicarakan Seks Pada Pasangan Anda

Membicarakan dengan pasangan Anda apa yang Anda suka, akan bisa membawa kehidupan seks Anda ke arah yang lebih memuaskan. Menurut penasehat masalah seks Suzie Hayman, ada beberapa hal yang perlu dipahami dalam melakukan hubungan seksual dengan pasangan Anda, misalnya :


Tidak ada yang bisa membaca pikiran orang lain
Pada beberapa pasangan, kebanyakan di antara mereka merasa kalau pasangannya tidak mengerti bagaimana memuaskannya secara seksual. Hal ini tentunya dapat menurunkan rasa percaya diri dari pasangan tersebut.

Masalahnya di sini adalah ketika berbicara tentang seks, kita selalu ingin menjadi ahlinya secara instan, dengan pengetahuan secara naluri saja apa yang bisa memuaskan kita dan pasangan kita. Tetapi kenyataannya, seks sama seperti keahlian lain. Jika kita ingin belajar bagaimana mengemudikan mobil atau mengendarai sepeda, kita harus memulainya sebagai seorang pemula dan harus belajar. Sama seperti seks, untuk mengerti respon Anda sendiri dan pasangan Anda, Anda harus belajar dan berlatih.

Kenapa harus begitu? Semuanya karena setiap orang merespon rangsangan seksual secara berbeda.Beberapa suka sentuhan lembut, lainnya lebih suka yang kasar. Seseorang bisa saja terangsang oleh sesuatu yang menurut yang lainnya, tidak menyenangkan atau tidak menarik. Kecuali kalau Anda seorang paranormal, satu-satunya cara bagi Anda untuk mengetahui selera pasangan Anda, dan bagi pasangan Anda untuk mengetahui selera Anda, adalah dengan berkomunikasi.

Katakan yang Anda ingin coba
Mengatakan apa yang Anda suka dan tidak suka mempunyai beberapa keuntungan. Tidak saja dapat menambah kesenangan Anda, tetapi semakin banyak yang Anda katakan, Anda akan bisa lebih santai dan percaya diri dengan pasangan Anda. Kebanyakan orang menginginkan lebih banyak variasi dalam kehidupan seks mereka, entah itu berupa oral seks ataupun posisi hubungan seks yang baru. Untuk mengatakan kalau mereka ingin mencobanya, terkadang mereka malu atau takut ditolak.


Tetapi Anda tidak perlu langsung tiba-tiba memintanya. Cobalah cara ini, temukan pilihan yang Anda inginkan itu di web atau majalah atau buku, kemudian tunjukkan ke pasangan Anda dan katakan, "Kelihatannya menyenangkan ya. Mau mencobanya?" Dengan cara seperti ini, ada kemungkinan besar pasangan Anda menjadi tertarik untuk mencobanya bersama Anda.

Isyarat tanpa kata-kata
Komunikasi verbal memang penting tetapi tidak perlu terlalu memaksakan untuk selalu berkomentar dan memberikan perintah. Anda dapat menunjukkan apa yang Anda inginkan dengan beberapa cara tanpa perlu kata-kata.

Biarkan mereka tahu ketika mereka berhasil merangsang Anda
Pada saat Anda berhubungan seks, pastikan pasangan Anda tahu ketika mereka berhasil menemukan tempat di mana yang membuat Anda terangsang. Jika mereka butuh sedikit petunjuk, coba arahkan secara lembut tangan mereka untuk melakukan apa yang membuat Anda terangsang. Buatlah komunikasi menjadi dua pihak. Dengarkan dan perhatikan gerakan dan suara yang dibuat pasangan Anda, jadi Anda akan mengetahui apa yang mereka suka dan tidak suka.

Jujur, berpikir positif dan demonstratif
Jika Anda akan mengatakan apa yang Anda suka dan menanyakan apa yang diinginkan pasangan Anda, ada tiga hal penting yang perlu Anda ingat dalam pikiran Anda.

Berpikir positif
Jangan katakan seberapa buruk pasangan Anda ketika beraksi di tempat tidur. Lebih baik saat mereka melakukan sesuatu yang Anda suka katakan ketika dia melakukan itu, Anda sungguh terangsang dan menikmatinya. Dengan itu mereka akan menangkap keinginan Anda.

Jujurlah
Tidak ada gunanya berpura-pura atau mengatakan Anda menyukai sesuatu yang seharusnya tidak Anda suka, karena tidak akan memberi petunjuk apa-apa ke pasangan Anda untuk melakukan yang lebih baik.

Demonstratif
Jangan malu-malu untuk menunjukkan cara bagaimana yang Anda suka.

Selamat mencoba!!!!!!!

03 September 2008

Sampaikan Keinginan-Mu!!

Terkadang untuk menyampaikan perasaan yang sebenarnya tidak mudah. Ketakutan untuk tak dimengerti membuat seseorang lebih memilih untuk menyembunyikan perasaan yang sebenarnya.

Bagaimana cara mengatasinya? Jika tak ingin salah, pikirkan baik-baik apa yang akan Anda sampaikan pada lawan bicara. Ada baiknya juga untuk mengenal lebih dalam karakter lawan bicara, sehingga komunikasi akan lebih mudah.

Satu kata bisa menghancurkan segalanya. Benar-benar teliti dalam pemilihan kata Anda dalam menyampaikan perasaan. Usahakan jangan berputar-putar dalam berbicara. Berbicaralah secara terarah

Jangan gugup, bicaralah dengan santai. Sesekali tarik nafas untuk menstabilkan emosi Anda. Usahakan agar pikiran Anda lebih jernih.

Jika Anda menilai bahwa pembicaraan tidak mungkin dilakukan, ada baiknya untuk menulis seluruh perasaan Anda lewat sebuah tulisan.

SILAHKAN DUKUNG BLOG INI

KE REKENING BCA 8855 1274 62 AN. ATENG