06 September 2012

KEPRIBADIAN SEORANG PEMENANG

"Jadilah tukang sapu jalanan, layaknya Michael Angelo melukis atau Shakespeare menulis puisi. Sehingga segenap penghuni bumi akan tertegun lalu berujar, Wahai inilah tukang sapu jalan yang melakukan tugasnya dengan baik." (Martin Luther King Jr)


Siapakah Pemenang?
Semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi seorang bintang dan mencetak prestasi yang sangat luar biasa dalam kehidupannya. Namun tidak semua orang memiliki mental seorang bintang, sehingga hanya sedikit yang mampu mewujudkan mimpinya menjadi kenyataan. Untuk menjadi seorang yang sukses tidak perlu menunggu punya gelar yang panjang, tidak perlu harus memiliki jabatan yang tinggi di sebuah perusahaan ataupun sebuah Instansi. Mulailah dari sekarang juga!.

Bersungguh-sungguhlah dalam melakukan sesuatu termasuk aktivitas yang sederhana sekalipun, dan cetaklah rekor pribadi anda setiap harinya. Seorang bintang tidak dilahirkan begitu saja, namun terbentuk dari rangkaian peristiwa dan situasi yang membuatnya menjadi besar. Pemenang adalah mereka yang mampu bertahan dari situasi yang sulit, kondisi yang rumit dan mampu bersabar untuk melewati rintangan yang dapat menghalangi cita-cita mereka. Sementara kebanyakan orang memiliki karakter yang terbiasa menghindari sebuah masalah dan mengeluh dengan keterbatasan yang ada.

Beberapa tips sederhana berikut ini semoga mampu menghantarkan kita menuju kesuksesan. Tips tersebut adalah:
1. Tentukan target dan Tujuan Dalam Hidup
Bermimpi… bermimpi… dan bermimpilah!! Karena mimpilah yang akan membuat kita menjadi seorang yang besar, mimpilah yang membuat seorang yang pengecut berani melangkah dan mimpilah yang akan membuat semangat kita terbakar untuk menggapai cita-cita kita. Beda antara seorang pemenang dengan pecundang adalah, seorang pemenang akan membuat dan menciptakan mimpi mereka dalam keadaan yang sadar, mereka mencoba mengkalkulasikan potensi mereka, potensi yang ada dilingkungan dan mensinergikannya serta mencoba mewujudkannya dengan kerja keras. Sedangkan seorang pecundang hanya sibuk untuk berhayal, berandai-andai dan terbuai dengan angan-angan yang hampa tanpa berusaha untuk mencapainya.

Berikut ini beberapa alasan, kenapa kita harus punya tujuan dalam hidup.
a. Tujuan akan membantu anda menggapai apapun yang anda inginkan
b. Tujuan akan memperluas zona kenyamanan
c. Tujuan akan meningkatkan kepercayaan diri seseorang
d. Tujuan membantu anda mengandalkan diri sendiri
e. Tujuan mendorong anda meyakini setiap keputusan yang dibuat
f. Tujuan akan membantu merubah sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin
g. Tujuan membuktikan kalau anda mampu membuat sebuah perubahan
h. Tujuan memperbaiki pandangan anda terhadap kehidupan

2. Kenali bakat dan potensi yang ada dalam diri kita
Antara manusia yang satu dengan yang lainnya memiliki sebuah perbedaan. Masing-masing kita memiliki kekhasan dalam hidup. Dalam diri kita terdapat keistimewaan yang tidak dimiliki oleh orang lain, begitu pun sebaliknya orang lain memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki oleh kita. Tugas kita saat ini adalah mencari potensi dan keunggulan pada diri kita, kemudian mengasah potensi tersebut dan menggunakannya untuk menciptakan prestasi-prestasi yang luar biasa dalam kehidupan kita. Jangan pernah iri dengan berbagai kelebihan dan keunggulan yang dimiliki oleh orang lain, serta meratapi kekurangan yang ada pada diri anda sendiri. Tetapi lihatlah satu keunggulan yang anda miliki, setelah itu asah dan pertajam kelebihan tersebut dan buatlah karya besar dari potensi yang anda miliki tersebut.

Tidak ada seorang manusiapun yang memiliki seribu kelebihan tanpa adanya satu kekurangan. Begitupun sebaliknya tidak ada seorang manusiapun yang memiliki seribu kekurangan tanpa adanya satu kelebihan Tidak ada manusia yang sempurna, semua manusia pasti memiliki kekurangan. Dan sebaliknya kendatipun banyak kekurangan dalam hidupnya, setiap manusia pasti memiliki keunggulan. Pemenang adalah orang yang mampu melihat keunggulan pada dirinya, dan memanfaatkan keunggulan tersebut secara maksimal.

3. Pantang menyerah
Semakin tinggi kita menaiki sebuah pohon, maka semakin tinggi pula angin yang akan menerpanya. Kaidah ini juga berlaku dalam kehidupan kita bahwa semakin besar mimpi yang ingin kita gapai maka rintangan yang harus dilaui pun semakin banyak dan tantangan yang harus ditaklukan pun semakin berat. Namun seorang pemenang adalah orang yang senantiasa percaya pada cita-citanya, pertolongan Tuhan Yang Maha Kuasa, dan mensiasati keterbatasan yang ada untuk menaklukkan rintangan yang menghadangnya. Jatuh belum berarti gagal, tetapi patah semangat adalah fatal pengarang tidak dikenal.

Tidak berhasil menyelesaikan suatu permasalahan tidak membuat seseorang dikatakan gagal karena orang yang tidak berhasil untuk pertama kali bisa mencoba lagi untuk kedua kalinya, dan orang yang gagal kedua kali bisa mencoba lagi untuk ketiga kali, sampai ia berhasil. Tetapi patah semangat yang muncul karena tidak berhasil menyelesaikan suatu permasalahan bisa membuat seseorang hancur.

4. Berani Gagal.
Kegagalan dan kesuksesan adalah dua sisi mata uang yang saling melengkapi. Orang yang ingin sukses dalam kehidupannya harus tahu ada saat-saat gagal yang harus dilalui dalam hidup. Yang penting bukan hanya sekedar mencari jalan menuju kesuksesan, tetapi juga mengerti apa penyebab yang menyebabkan kegagalan tersebut. Bukan hanya sekedar meratapi mengapa ini terjadi, tapi mengambil manfaat dan pelajaran adari apa yang sudah terjadi.

Kegagalan adalah hal yang wajar dalam kehidupan, dengan kegagalan seseorang akan menjadi lebih kuat. Dengan kegagalan pula seseorang bias mengambil pelajaran dan hikmah dari peristiwa tersebut dan tidak akan diulang kelak. Tidak penting berapa kali anda jatuh, yang terpenting adalah apakah anda bias bangkit kembali setelah kejatuhan tersebut. Seribu kali seseorang jatuh dan diapun mampu bangkit seribu kali juga maka suatu saat dia akan menemukan keberhasilannya.

5. Berfikir Positif
Semua orang yang berusaha meningkatkan diri dan ilmu pengetahuannya pasti tahu bahwa hidup akan lebih mudah dijalani bila kita selalu berpikir positif. Tapi, bagaimana melatih diri supaya pikiran positiflah yang 'beredar' di kepala kita, tak banyak yang tahu. Oleh karena itu, sebaiknya kita kenali saja dulu ciri-ciri orang yang berpikir positif dan mulai mencoba meniru jalan pikirannya.

Diantaranya mulai dari : Melihat masalah sebagai tantangan, Menikmati hidupnya, Pikiran terbuka untuk menerima saran dan ide, Mengenyahkan pikiran negatif segera, Mensyukuri apa yang dimilikinya, Tidak mendengarkan gosip yang tak menentu, Tidak bikin alasan, tapi langsung bikin tindakan, Menggunakan bahasa positif, Menggunakan bahasa tubuh yang positif, Peduli pada citra diri Hindari halusinasi negatif, kata-kata pesimis, dan kamus mengeluh dalam kehidupan kita. Buang jauh-jauh prasangka negatif terhadap diri dan kemampuan anda, terhadap orang-orang disekitar anda, dan terhadap takdir yang telah Tuhan berikan. Berfikirlah positif maka sikap optimis akan segera menghampiri anda.

6. Evaluasi
Orang-orang yang cerdas adalah mereka yang senantiasa mengevaluasi apa yang telah mereka kerjakan dan melihat sejauh mana hal tersebut dapat mendekatkannya dengan cita-cita dan mimpi besarnya. Mereka tidak akan membiarkan kehidupannya mengalir begitu saja mengikiti arus, tanpa mengontrolnya. Dengan mengadakan evaluasi secara rutin maka anda bisa.

Semoga tips sederhana tadi bermanfaat dan dapat merubah paradigma dan pikiran kita untuk menjadi seorang pemenang. Serta mampu menggugah semangat kita untuk hidup lebih baik lagi.

05 September 2012

MENGEMBANGKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN

Wirausahawan adalah “Seseorang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai peluang, me-manage sumber daya yang dibutuhkan, mengelola risiko serta mengambil tindakan yang tepat, guna memastikan sukses secara berkelanjutan”.

Ada 4 Unsur Pokok Wirausahawan menurut Peggy A. Lambing & Charles R. Kuehl, 1999), Pertama Kemampuan Berhubungannya dengan IQ dan Skill, mulai dari Membaca Peluang, Berinovasi, Mengelola dan Menjual. Kedua Keberanian Berhubungannya dengan EQ dan Mental, mulai dari Mengatasi ketakutannya, Mengendalikan risiko dan Keluar dari zona kenyamanan. Ketiga Keteguhan Hati Berhubungannya dengan motivasi diri, mulai dari persistence (ulet) atau pantang menyerah, determinasi (teguh akan keyakinannya), dan kekuatan pikiran (power of mind) bahwa anda juga bisa. Dan Keempat Kreativitas yg menelurkan sebuah inspirasi sebagai cikal bakal ide untuk menemukan peluang berdasarkan intuisi (hubungannya dengan experiences).

Menurut Ir. Hendro, MM; 2011 ada beberapa ciri khas Karakter seorang Entrepreneur. Pertama Pandai Mengelola Ketakutannya; Membangkitkan keberanian dan kepercayaan dirinya dalam menghadapi suatu risiko (risk-manager, bukan risk taker). Kedua Mempunyai “iris mata” yg berbeda dengan yg lain; Pola pandang yg berbeda dengan orang lain terhadap sesuatu. Ketiga Pemasar sejati atau penjual yg ulung; Skill ini memudahkan seseorang mengakselerasi bisnis agar tumbuh dengan cepat. Keempat Melawan arus dan menyukai tantangan baru; Selalu tidak bisa diam, berfikir dan terus berfikir. Creative and smart worker. Kelima High determination; mempunyai keteguhan hati yg tinggi dan menganggap kegagalan sebagai cambuk untuk mencapai sukses. Keenam tidak menerima apa yg ada didepannya dan selalu mencari yg terbaik (perfectionist); senantiasa berupaya mencapai yg terbaik dan berupaya mengubah keputusasaan menjadi kekuatan.

Untuk itu diperlukan strategi untuk Menumbuhkan Mental Wirausaha, mulai dari:
Melalui Komitmen Pribadi
Jiwa wirausaha ditandai dengan adanya komitmen pribadi untuk dapat mandiri, mencapai sesuatu yang diinginkan, menghindari ketergantungan pada orang lain, agar lebih produktif dan untuk memaksimalkan potensi diri. Anda dapat memprogram ulang diri anda untuk sukses melalui deklarasi tertulis, bahwa pikiran perasaan, ucapan dan tindakan anda akan selalu diperbaiki ke arah yang lebih baik (buat 1 deklarasi setiap hari selama 1 bulan).

Melalui Lingkungan dan Pergaulan yang Kondusif
Dorongan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha dapat berasal dari lingkungan pergaulan teman, famili, sahabat, karena mereka dapat berdiskusi tentang ide wirausaha, masalah yang dihadapi dan cara-cara mengatasinya. Sehingga mempunyai semangat, kemampuan dan pikiran untuk menaklukan cara berfikir lamban dan malas.

Melalui Pendidikan dan Pelatihan
Keberanian untuk membentuk jiwa wirausaha juga didorong oleh guru atau dosen di sekolah atau lembaga pelatihan. Mereka memberikan mata pelajaran kewirausahaan yang praktis dan menarik sehingga membangkitkan minat siswa untuk berwirausaha.

Karena Keadaan Terpaksa
Banyak orang yang sukses karena dipaksa oleh keadaan. Mungkin pada awalnya tujuannya hanya untuk memenuhi kebutuhannya. Tetapi karena usahanya yang keras, tidak gampang menyerah dan berputus asa, sehingga akhirnya menjadi wirausaha yang sukses.

Melalui Proses Berkelanjutan
Belajar, berlatih, bertindak, dan sukses berkelanjutan

Hal yang lebih spesifik yang harus dimiliki oleh seorang Wirausaha adalah : Pertama Kemampuan Teknik, yaitu kemampuan tentang bagaimana memproduksi barang dan jasa serta cara menyajikannya. Kedua Kemampuan Pemasaran, yaitu kemampuan tentang bagaimana menemukan pasar dan pelanggan serta harga yang tepat. Ketiga Kemampuan Finansial, yaitu kemampuan tentang bagaimana memperoleh sumber-sumber dana dan cara menggunakannya. Dan Keempat Kemampuan Hubungan, yaitu kemampuan tentang bagaimana cara mencari, memelihara dan mengembangkan relasi dan kemampuan komunikasi serta negosiasi.

Sekian dulu ya, mudah-mudahan berguna dan bisa membangun jiwa kewirausahaan anda ….!

SILAHKAN DUKUNG BLOG INI

KE REKENING BCA 8855 1274 62 AN. ATENG