17 September 2015

GAMBARAN KEHIDUPAN

Seorang anak bertanya kepada neneknya yang sedang menulis sebuah surat. “ Nenek lagi menulis tentang pengalaman kita ya? atau tentang aku ?”...                                                             Mendengar pertanyaan si cucu, sang nenek berhenti menulis dan berkata kepada cucunya, “Sebenarnya nenek sedang menulis tentang kamu, tapi ada yang lebih penting dari isi tulisan ini yaitu PENSIL yang nenek pakai. Nenek harap kamu bakal seperti pensil ini ketika kamu besar nanti”, ujar si nenek lagi.

Mendengar jawaban ini, si cucu kemudian melihat pensilnya dan bertanya kembali kepada si nenek ketika dia melihat tidak ada yang istimewa dari pensil yang nenek pakai. “ Tapi nek, sepertinya pensil itu sama saja dengan pensil yang lainnya ”, Ujar si cucu. Si nenek kemudian menjawab, “ Itu semua tergantung bagaimana kamu melihat pensil ini.

Pensil ini mempunyai 5 kualitas yang bisa membuatmu selalu tenang dalam menjalani hidup, kalau kamu selalu memegang prinsip-prinsip itu di dalam hidup ini ”, Si nenek kemudian menjelaskan 5 kualitas dari sebuah pensil.

Pertama:
Pensil mengingatkan kamu kalau kamu bisa berbuat hal yang hebat dalam hidup ini. Layaknya sebuah pensil ketika menulis, kamu jangan pernah lupa kalau ada tangan yang selalu membimbing langkah kamu dalam hidup ini. Kita menyebutnya Tuhan, Dia akan selalu membimbing kita menurut kehendakNya ”.

Kedua:
Dalam proses menulis, nenek kadang beberapa kali harus berhenti dan menggunakan rautan untuk menajamkan kembali pensil nenek. Rautan ini pasti akan membuat si pensil menderita. Tapi setelah proses meraut selesai, si pensil akan mendapatkan ketajamannya kembali. Begitu juga dengan kamu, dalam hidup ini kamu harus berani menerima penderitaan dan kesusahan, karena merekalah yang akan membuatmu menjadi orang yang lebih baik ”.

Ketiga:
Pensil selalu memberikan kita kesempatan untuk mempergunakan penghapus, untuk memperbaiki kata-kata yang salah. Oleh karena itu memperbaiki kesalahan kita dalam hidup ini, bukanlah hal yang jelek. Itu bisa membantu kita untuk tetap berada pada jalan yang benar”.

Keempat:
Bagian yang paling penting dari sebuah pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan arang yang ada di dalam sebuah pensil. Oleh sebab itu, selalulah hati-hati dan menyadari hal-hal di dalam dirimu ”.

Kelima:
Sebuah pensil selalu meninggalkan tanda/goresan… Seperti juga kamu, kamu harus sadar kalau apapun yang kamu perbuat dalam hidup ini akan tinggalkan kesan.

Oleh karena itu selalulah hati-hati dan sadar terhadap semua tindakan.

Sahabat semua, marilah kita belajar lebih bijak dan menyempurnakan hidup kita dalam perbuatan dan tindakan kita..

12 September 2015

HIDUP SEDERHANA, BUKAN SEDERHANANYA HIDUP

Hidup sederhana bukan berarti miskin, tapi penekanannya orang yang hidup sederhana adalah pada fungsi pengunaan akan kebutuhan untuk hidup.

Orang yang Gelamor dalam penampilan, juga tidak otomatis menjadi orang kaya, karena kekayaan orang tidak diukur pada penampilannya saja.

Sederhana dalam hidup adalah wujud orang pandai bersyukur mau pun bisa menerima kenyataan hidup, maka orang yang bisa sederhana menjalani hidup, maka akan memperoleh kedamaian didunia.....

Orang Bijaksana tahu bagaimana menghindari masalah dengan berhati-hati terhadap apa yang di katakan nya, seperti seekor ikan yang tak akan terkail oleh mata pancing, jika ia tahu bagaimana menutup mulut besarnya pada saat yang tepat.


PERJUANGAN MENUJU KEBERHASILAN

TAK ADA JALAN PINTAS
Keberhasilan tak diperoleh begitu saja. Ia adalah buah dari pohon kerja keras yang berjuang untuk tumbuh.

Jangan terlalu berharap pada kemujuran....

Apakah kita tahu apa itu kemujuran?
Apakah kita dapat mendatangkan kemujuran sesuai keinginan kalian?
Padahal kita tahu, kita tak selalu mampu menjelaskan dari mana datangnya.

Sadarilah bahwa segala sesuatu berjalan secara alami dan semestinya.
Layaknya proses mendaki tangga, kita melangkahkan kaki melalui anak tangga satu per satu.


Tak perlu repot-repot membuang waktu untuk mencari jalan pintas, karena memang tak ada jalan pintas.

Sesungguhnya kemudahan jalan pintas itu takkan pernah memberikan kepuasan sejati.

Untuk apa berhasil jika kita tak merasa puas?

Hargailah setiap langkah kecil yang membawa anda maju. Janganlah melangkah dengan ketergesaan, karena ketergesaan adalah beban yang memberati langkah saja.
Amatilah jalan lurus. Tak peduli bergelombang maupun berbatu, selama kita yakin berada di jalan yang tepat, maka melangkahlah terus.
Ketahuilah, jalan yang tepat itu adalah jalan yang menuntun kita menjadi diri kita sendiri.


 

SILAHKAN DUKUNG BLOG INI

KE REKENING BCA 8855 1274 62 AN. ATENG