10 November 2008

Tertawa dan Menangis, sebagai Terapi Kesehatan Jiwa

Adakalanya kita menangis dan tertawa, semua itu adalah bentuk emosi alamiah yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan manusia. Apalagi di zaman yang sedang dilanda krisis keuangan global, berbagai masalah yang timbul pasti selalu mempengaruhi tingkat emosi dalam diri bahkan jiwa.

Tetapi hadapilah semua itu dengan besar hati karena krisis bukanlah sesuatu hal yang mebuat akhir dari segala-galanya. Walaupun tekanan pasti ada seperti stress karena banyak orang yang merasa tertekan bahwa semua berjalan diluar kendalinya, tapi anggaplah semua itu sebuah seni hidup yang telah diatur oleh Tuhan.

Salah satu cara untuk menghilangkan stress adalah dengan tertawa, karena bukti manfaat nyata dari tertawa yaitu membuat kita menjadi lebih santai dan rileks sehingga kita bisa berpikir secara jernih dengan menggunakan akal sehat. Dan menurut beberapa penelitian, tertawa adalah salah satu olahraga yang sangat efektif dampaknya bagi kesehatan seseorang. Hanya dengan satu menit tertawa terbahak-bahak, sama menyegarkannya seperti melakukan olah raga 45 menit.

Dalam majalah kesehatan Jerman Apotheke Umschau, Profesor Gunther Sickl, ahli gelotologi dari Universitas Berlin menerangkan bahwa untuk membuat sebuah tertawa yang lepas, dibutuhkan kerja dari 80 otot, kedua bahu bergerak, rongga dada berguncang dan diafragma (sekat rongga dada) bergetar dan semua itu membuat tubuh mendapat latihan yang sangat menyehatkan, hanya dengan sedikit usaha yang dikeluarkan untuk tertawa.


Hal ini akan membuat jantung berdetak lebih cepat, tekanan darah meningkat dan kadar oksigen dalam darah juga akan bertambah karena nafas bertambah cepat. Mungkin yang terpenting dari semua itu, yaitu dilepaskannya endorfin otak - ini bukan hanya mendorong perasaan sangat nyaman namun disebut-sebut oleh para dokter sebagai satu obat alami yang terbaik. Setelah tawa selesai, tekanan darah kembali turun dan hormon-hormon stres berkurang. Hal ini meningkatkan kekuatan sistem imunitas (kekebalan tubuh) kita.

Tertawa juga akan melatih diafragma torak, jantung, paru-paru, perut, dan membantu mengusir zat-zat asing dari saluran pernafasan. Disamping itu tertawa sangat ampuh untuk meringankan sakit kepala, sakit pinggang, dan depresi.

Selain dengan tertawa, luapan emosi dengan cara menangis juga tidak salahnya Anda lakukan. Dan jangan berpikir bahwa menangis adalah suatu kelemahan dan tidak dewasanya seseorang. Menangis bahkan dapat dijadikan terapi bagi kesehatan yang sangat bermanfaat karena dengan menangis, Anda bisa melepaskan tekanan yang menyesakkan hati Anda dan meringankan ketegangan jiwa.
Dan yang terpenting adalah jangan pernah menanggung suatu masalah seorang diri, berbagilah dengan sahabat Anda, dimana Anda bisa berbagi keluh kesah didalam hati mengenai persoalan yang sedang Anda hadapi sekarang. Karena kita membutuhkan orang lain dalam menjalani hidup ini.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Promosikan artikel anda di www.infogue.com. Telah tersedia widget shareGue dan pilihan widget lainnya serta nikmati fitur info cinema, Musikgue & game online untuk para netter Indonesia. Salam!
http://psikologi.infogue.com/tertawa_dan_menangis_sebagai_terapi_kesehatan_jiwa

SILAHKAN DUKUNG BLOG INI

KE REKENING BCA 8855 1274 62 AN. ATENG