28 Mei 2016

MERAJUT GENERASI SEHAT DAN CERDAS

Berbagai strategi Pemerintah dan organisasi masyarakat berjuang membangun generasi sehat dan cerdas, melalui penguatan atau perancangan kembali program-program penanggulangan kemiskinan yang telah ada. Rendahnya tingkat kesehatan dan pendidikan pada rumah tangga miskin merupakan tantangan utama yang harus dihadapi dalam mencapai tujuan.
 
Melalui berbagai program pemberdayaan masyarakat, diharapkan akan mempercepat pencapaian tujuan pembangunan milenium, di antaranya: peningkatan pendidikan dasar, pengurangan angka kematian bayi dan balita, peningkatan kesehatan ibu atau pengurangan angkat kematian ibu melahirkan, kesetaraan gender dan pengurangan penduduk miskin dan kelaparan. Rendahnya tingkat kesehatan dan pendidikan pada rumah tangga miskin merupakan tantangan utama yang harus dihadapi Indonesia dalam rangka penanggulangan kemiskinan.
 
Masih tingginya angka mortalitas balita serta rendahnya tingkat penyelesaian pendidikan dasar dan menengah pertama anak-anak dalam rumah tangga miskin, merupakan isu-isu strategis yang sangat berpotensi menghambat upaya penanggulangan kemiskinan di Indonesia. Tanpa disertai upaya peningkatan kesehatan dan pendidikan, terutama kepada anak-anak generasi mendatang yang hidup dalam setiap rumah tangga miskin, upaya untuk mengurangi angka kemiskinan di Indonesia akan sulit dilakukan. Ditinjau dari sisi kebutuhan masyarakat serta pelayanan pendidikan dan kesehatan di Indonesia, ada beberapa masalah yang perlu menjadi perhatian.
 
Beberapa masalah yang terjadi dari sisi kebutuhan masyarakat adalah sebagai berikut :
  1. Ketidak-tahuan maupun ketidakpedulian rumah tangga miskin terhadap pentingnya kesehatan dan pendidikan.
  2. Ketidak-mampuan ekonomi rumah tangga miskin untuk membiayai perawatan kesehatan maupun menyekolahkan anggota keluarganya.
  3. Ketidak-mampuan keluarga miskin secara konsisten dalam pemeriksaan status kesehatan dan pembiayaan pendidikan bagi anggota keluarga.
 
Sedangkan beberapa masalah yang terjadi dari sisi pelayanan adalah :
  1. Cakupan layanan kesehatan dan pendidikan yang kurang memperhatikan kondisi sosial budaya masyarakat.
  2. Biaya layanan kesehatan dan pendidikan yang tidak terjangkau, terutama bagi keluarga miskin.
  3. Akses layanan kesehatan dan pendidikan jauh dari tempat tinggal keluarga miskin.
  4. Waktu layanan kesehatan dan pendidikan tidak sesuai dengan pola aktivitas keluarga miskin.
 
Berdasarkan permasalahan sebagaimana di atas, perlu upaya-upaya strategis untuk mengatasinya. Upaya strategis yang dilakukan harus sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat, yaitu dengan menerapkan strategi pembangunan secara partisipatif yang mengedepankan dasar-dasar pemberdayaan masyarakat.

Tidak ada komentar:

SILAHKAN DUKUNG BLOG INI

KE REKENING BCA 8855 1274 62 AN. ATENG