Berbagai strategi
Pemerintah
dan organisasi masyarakat berjuang membangun generasi sehat dan cerdas, melalui
penguatan atau perancangan kembali program-program penanggulangan kemiskinan
yang telah ada. Rendahnya tingkat kesehatan dan pendidikan pada rumah tangga
miskin merupakan tantangan utama yang harus dihadapi dalam mencapai tujuan.
Melalui berbagai program pemberdayaan masyarakat, diharapkan akan mempercepat pencapaian
tujuan pembangunan milenium, di antaranya: peningkatan pendidikan dasar,
pengurangan angka kematian bayi dan balita, peningkatan kesehatan ibu atau
pengurangan angkat kematian ibu melahirkan, kesetaraan gender dan pengurangan
penduduk miskin dan kelaparan.
Rendahnya tingkat kesehatan dan pendidikan pada
rumah tangga miskin merupakan tantangan utama yang harus dihadapi Indonesia
dalam rangka penanggulangan kemiskinan.
Masih tingginya angka mortalitas balita
serta rendahnya tingkat penyelesaian pendidikan dasar dan menengah pertama
anak-anak dalam rumah tangga miskin, merupakan isu-isu strategis yang sangat
berpotensi menghambat upaya penanggulangan kemiskinan di Indonesia. Tanpa
disertai upaya peningkatan kesehatan dan pendidikan, terutama kepada anak-anak
generasi mendatang yang hidup dalam setiap rumah tangga miskin, upaya untuk
mengurangi angka kemiskinan di Indonesia akan sulit dilakukan.
Ditinjau dari sisi kebutuhan masyarakat serta pelayanan pendidikan dan kesehatan di
Indonesia, ada beberapa masalah yang perlu menjadi perhatian.
Beberapa masalah
yang terjadi dari sisi kebutuhan masyarakat adalah sebagai berikut :
- Ketidak-tahuan maupun ketidakpedulian rumah tangga miskin terhadap pentingnya kesehatan dan pendidikan.
- Ketidak-mampuan ekonomi rumah tangga miskin untuk membiayai perawatan kesehatan maupun menyekolahkan anggota keluarganya.
- Ketidak-mampuan keluarga miskin secara konsisten dalam pemeriksaan status kesehatan dan pembiayaan pendidikan bagi anggota keluarga.
Sedangkan beberapa masalah yang terjadi dari sisi pelayanan adalah :
- Cakupan layanan kesehatan dan pendidikan yang kurang memperhatikan kondisi sosial budaya masyarakat.
- Biaya layanan kesehatan dan pendidikan yang tidak terjangkau, terutama bagi keluarga miskin.
- Akses layanan kesehatan dan pendidikan jauh dari tempat tinggal keluarga miskin.
- Waktu layanan kesehatan dan pendidikan tidak sesuai dengan pola aktivitas keluarga miskin.
Berdasarkan
permasalahan sebagaimana di atas, perlu upaya-upaya strategis untuk
mengatasinya. Upaya strategis yang dilakukan harus sesuai dengan kondisi dan
kebutuhan masyarakat, yaitu dengan menerapkan strategi pembangunan secara
partisipatif yang mengedepankan dasar-dasar pemberdayaan masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar