17 Juli 2008

Bangun Jaringan, Raih Peluang

Di zaman yang serba kompetitif, modal keahlian dan kepandaian saja tidak cukup untuk mendongkrak karier. Networking (jejaring) terbukti menjadi mantra yang ampuh untuk meraih kesempatan emas. Jangan anggap sepele tumpukan kartu nama, undangan yang datang ke meja, serta deretan nomor telepon di phonebook Anda. Karena dari situ, mungkin kesempatan emas itu datang.

Menurut Elizabeth Wahyu, pengusaha yang sukses dengan bisnis aksesorinya, networking memiliki andil yang sangat besar dalam kesuksesannya. “Dari tukar-tukaran kartu nama, nomor telepon, saya bisa menembus klien-klien penting,” katanya. Bagi Eliz, networking amat sangat berguna untuk memperluas client base dan memperlancar jalannya bisnis. Pengalaman Eliz ini sejalan dengan beberapa pendapat yang menyebutkan, kompetensi atau kemampuan dan networking, memberi andil yang sama besar dalam kesuksesan seseorang.

Dari dunia Nyata sampai Maya
Inti dari membangun networking adalah mengembangkan daftar kontak, yang Anda temui pada pertemuan-pertemuan bisnis dan sosial, entah di seminar, pesta, atau mungkin kafe.


Menurut Eliz, networking bisa membuat kita melek informasi dan membuka peluang-peluang baru yang lebih baik. Tak hanya itu, networking juga membuka kesempatan pada Anda untuk berhubungan dengan orang-orang berpengaruh yang mungkin dapat memuluskan karier Anda.

Lantas, bagaimana caranya membangun networking? “Rajin-rajinlah bersosialiasi dan bergaul sebanyak-banyaknya, misalnya dengan menghadiri perjamuan bisnis, seminar, ikut organisasi atau klub-klub hobi,” saran Eliz. Anda juga bisa menjalin hubungan lewat dunia maya, seperti menjadi anggota mailing list, chatting atau bergabung di komunitas Friendster.

Ketika memancing, tentunya Anda berharap ikan kakap yang terjaring. Begitu pula dalam soal mengembangkan networking. Target utama Anda pastilah relasi-relasi yang potensial. Jadi, ketika menghadiri suatu jamuan, jangan murah membagi-bagikan kartu nama dan nomor telepon. Pilihlah dua sampai tiga orang saja. Kemudian, bangunlah perkenalan yang berkualitas. Bukankah lebih baik mempunyai hubungan baik dengan beberapa orang saja, daripada hanya sekedar ‘hai’ pada setiap orang?

Jaga Hubungan
Jalinlah hubungan yang lebih dalam dengan orang-orang yang Anda anggap memberikan kontribusi pada pekerjaan, usaha, atau sasaran Anda di masa depan. Siapa tahu, suatu hari Anda membutuhkan bantuannya. Jangan lupa untuk bertukar kartu nama atau nomor ponsel untuk memudahkan Anda menghubungi mereka.

Catat dengan rapi, dan masukkan ke dalam daftar kontak. Catat juga hal-hal kecil dari orang tersebut, misalnya, kapan Anda bertemu, ciri-ciri fisik, dan catatan khusus lainnya. Hal ini memudahkan Anda mengingat ketika Anda bertemu lagi dengannya.

Jangan sampai, ketika Anda bertemu lagi dengannya, keluar kata-kata, "Sheren yang mana ya?” atau “Kita bertemu di mana ya, kok saya lupa, sih." Setelah itu, binalah hubungan yang sudah terjalin.

Mengundang makan siang, ke kafe, telepon, berkirim SMS, email atau mengirim kartu ucapan di hari-hari istimewa, adalah usaha yang sebaiknya Anda lakukan. Sesibuka apa pun Anda, usahakan komunikasi Anda dengannya tetap terjalin.

Tidak ada komentar:

SILAHKAN DUKUNG BLOG INI

KE REKENING BCA 8855 1274 62 AN. ATENG