
Pengaturan potensi kerugian tersebut dapat dilakukan dengan mengaktifkan fasilitasfasilitas dalam FOT, seperti stop loss (menghentikan kerugian) dan locking (mengunci posisi dari kerugian/keuntungan).
Demikian pula, dengan adanya kebijakan margin trading membuat kita harus meminimalkan risiko dan mendapatkan keuntungan maksimal. Sebab, bila terjadi penurunan modal, perusahaan pialang akan melakukan margin call. Jika tidak melihat adanya kesempatan mendapat keuntungan, kita boleh tidak menyetor modal tambahan, sehingga terhindar dari kerugian yang lebih besar.
Manajemen Risiko yang Sering Digunakan

Suatu tindakan di mana kita melakukan likuidasi posisi dalam keadaan rugi. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerugian yang lebih besar. Umumnya cut loss ini dilakukan pada kisaran keru-gian 30 poin sampai 50 poin Switching. Tindakan dimana kita melakukan liquidasi terhadap posisi pertama, kemudian masuk kembali dengan posisi yang berlawanan dari posisi pertama tadi.
Locking.
Tindakan ini sering dilakukan pada saat kita dalam keada-an floating profit/loss. Untuk mengurangi kerugian yang lebih besar atau mempertahankan keuntungan, kita kunci kerugian atau keun-tungan tersebut dengan posisi yang berlawanan dengan posisi per-tama. Sistem ini sering juga disebut dengan hedging position.
Averaging.
Suatu tindakan mengulangi posisi yang sama pada saat kita dalam keadaan floating loss, dimana posisi pertama dibiarkan terbuka.
2 komentar:
bagus brooo tulisanya
segera trading di ikofx
http://ikofx-indonesia.blogspot.com
salam trader
bagus brooo tulisanya
segera trading di ikofx
http://ikofx-indonesia.blogspot.com
salam trader
Posting Komentar